Stres dapat terjadi karena berbagai faktor yang memicu respons fisiologis atau emosional. Beberapa penyebab umum stres meliputi:
- Tekanan kerja: Beban kerja yang berlebihan, tenggat waktu yang ketat, dan tuntutan yang tinggi dapat membuat seseorang merasa stres di tempat kerja.
- Masalah keuangan: Masalah keuangan seperti hutang atau kesulitan dalam membayar tagihan dapat membuat seseorang merasa stres dan cemas.
- Konflik interpersonal: Konflik dalam hubungan dengan keluarga, teman, atau pasangan dapat menyebabkan stres dan ketidaknyamanan.
- Peristiwa traumatik: Pengalaman yang traumatik seperti kecelakaan atau kehilangan orang yang dicintai dapat memicu stres dan kecemasan.
- Penyakit dan kondisi medis: Penyakit kronis atau kondisi medis yang membutuhkan perawatan jangka panjang dapat menyebabkan stres.
- Perubahan hidup: Perubahan hidup seperti perubahan pekerjaan, perpindahan rumah, atau perubahan dalam hubungan dapat menyebabkan stres dan kecemasan.
Tentu saja, setiap individu memiliki tingkat toleransi stres yang berbeda-beda dan penyebab stres yang mempengaruhi mereka mungkin juga berbeda-beda. Ada juga faktor genetik dan lingkungan yang dapat mempengaruhi tingkat stres seseorang.