Menulis dapat mempengaruhi emosi seseorang dengan cara yang beragam. Berikut adalah beberapa pengaruh dan manfaat menulis terhadap emosi seseorang:
- Meningkatkan kesadaran diri: Menulis tentang perasaan dan pikiran kita dapat membantu kita lebih memahami diri sendiri dan memahami alasan di balik emosi yang kita rasakan.
- Meredakan stres dan kecemasan: Menulis tentang perasaan yang membuat kita stres dan cemas dapat membantu meredakan tekanan emosional.
- Membantu mengatasi trauma: Menulis tentang pengalaman traumatis dapat membantu seseorang memproses peristiwa tersebut dan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang dampaknya.
- Meningkatkan suasana hati: Menulis tentang pengalaman yang menyenangkan dapat membantu meningkatkan suasana hati dan memberikan perasaan positif.
- Meningkatkan kesehatan fisik: Penelitian menunjukkan bahwa menulis dapat membantu meningkatkan kesehatan fisik dengan mengurangi tekanan darah dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Referensi:
- Baikie, K. A., & Wilhelm, K. (2005). Emotional and physical health benefits of expressive writing. Advances in Psychiatric Treatment, 11(5), 338-346.
- Lepore, S. J. (1997). Expressive writing moderates the relation between intrusive thoughts and depressive symptoms. Journal of Personality and Social Psychology, 73(5), 1030-1037.
- Pennebaker, J. W. (1997). Writing about emotional experiences as a therapeutic process. Psychological Science, 8(3), 162-166.
- Smyth, J. M. (1998). Written emotional expression: Effect sizes, outcome types, and moderating variables. Journal of Consulting and Clinical Psychology, 66(1), 174-184.
- Ullrich, P. M., & Lutgendorf, S. K. (2002). Journaling about stressful events: Effects of cognitive processing and emotional expression. Annals of Behavioral Medicine, 24(3), 244-250.